Assalamuallaikum Wr. Wb.
Laporan Hasil Kerja Lapangan ini, dirancang penulis untuk teman-teman sekalian yang mungkin masih sedikit bingung atau belum mempunyai gambaran tentang sebuah laporan. Semoga laporan yang penulis buat ini dapat sedikit membantu dalam membuat sebuah laporan.
Laporan Hasil Kerja Lapangan ini juga ditunjukan untuk adik-adik kelas di SMK YAJ yang mungkin pada saat ini sedang membuat sebuah laporan agar bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Penulis yang juga Alumni tahun angkatan 2010-2011 ini, menyadari bahwa dalam penulisan sebuah laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan yang penulis buat, baik dalam menyusun sebuah laporan maupun tutur kata dan tulisan. Oleh karenanya penulis mengharapkan kritik, saran, maupun masukan yang bersipat membangun untuk dikemudian hari.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Wassalamuallaikum Wr.Wb ..
Penulis
Ariansyah
PENGECEKAN DATA PENDUDUK PADA DATABASE
DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA DEPOK
Laporan ini disusun untuk melengkapi Persyaratan Mengikuti
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMK YAJ DEPOK
Tahun Diklat 2010 - 2011
Disusun Oleh :
Nama NISN Bidang Studi Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Studi Keahlian | : Ariansyah : 9930803393 : Teknologi Industri : Teknologi Komputer dan Informatika : Rekayasa Perangkat Lunak |
YAYASAN ARRIDHO JATIMULYA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YAJ DEPOK
2010-2011
PENGECEKAN DATA PENDUDUK PADA DATABASE
DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL
LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA DEPOK
Laporan ini disusun untuk melengkapi Persyaratan Mengikuti
Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMK YAJ DEPOK
Tahun Diklat 2010 - 2011
Disusun Oleh :
Nama NISN Bidang Studi Keahlian Program Studi Keahlian Kompetensi Studi Keahlian | : Ariansyah : 9930803393 : Teknologi Industri : Teknologi Komputer dan Informatika : Rekayasa Perangkat Lunak |
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YAJ DEPOK
Jl. Ar-Ridho No. 1 Rt. 01/04 Cilodong, Cilodong – Depok 16413
Telp. (021) 8753536 E-mail : smk_yajdepok@yahoo.co.id,
Mailing List : yajdepok@yahoogroups.com
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PRAKERIN SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YAJ DEPOK
DARI PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN
Laporan Prakerin telah Diperiksa dan Disahkan pada
Hari……..… Tanggal………. Bulan……….. 2010
Disahkan Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Yanah Yulianah, S.E Heri Sri Purnomo, S.Kom
i
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PRAKERIN SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YAJ DEPOK
DARI SMK YAJ DEPOK
Laporan Prakerin telah Diperiksa dan Disahkan Pada
Hari……….. Tanggal......…..… Bulan…….….. 2010
Disahkan Oleh:
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kepala Program
Kurikulum Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Yunita Andriani, A.Md Heri Sri Purnomo, S.Kom
Kepala SMK YAJ
Idham Kholid, S.Ag
ii
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PRAKERIN SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YAJ DEPOK
DARI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA DEPOK
Laporan Prakerin telah Diperiksa dan Disahkan pada
Hari….….…. Tanggal……..…... Bulan..…..…. 2010
Disahkan Oleh:
Kepala Dinas Pembimbing
Drs. Mulyamto Sofyan Fuad
iii
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PRAKERIN SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YAJ DEPOK
DARI PENGUJI LAPORAN SMK YAJ
Laporan Prakerin telah Diperiksa dan Disahkan Pada
Hari….…… Tanggal….…..... Bulan….……... 2010
Disahkan Oleh:
PENGUJI I, PENGUJI II,
Muftia Nur Rochmah, S.E Hilda Rahmawati, S.Kom
PEMBIMBING
Yanah Yulianah, S.E
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya sehingga penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok ini dapat terselesaikan dengan Judul, "PENGECEKAN DATA PENDUDUK PADA DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL".
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Praktik Industri ini tidak lepas dari dukungan berbagi pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayahnya'lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Industri ini dengan baik walaupun masih terdapat banyak kekurangan.
2. Bapak Idham Kholid, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMK YAJ Depok yang telah memberikan izin dan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Praktik Industri di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
3. Bapak Heri Sri Purnomo, S.Kom, selaku Kepala Program Rekayasa Perangkat Lunak yang tidak pernah lelah memberikan motifasi kepada penulis.
4. Ibu Yunita Andriani, A.Md, yang selalu setia menyempatkan diri untuk memonitor saya selama Praktik Industri di Disduk Capil Kota Depok.
5. Seluruh dewan Guru, Staf karyawan dan keluarga besar SMK YAJ Depok
6. Bapak Drs. Mulyamto selaku Pimpinan/Direktur di Disduk Capil Kota Depok yang telah mengizinkan saya untuk melakukan Praktik Kerja Indutri.
7. Hj. Kulis selaku Maneger di Disduk Capil Kota Depok yang telah memberikan tempat dengan mengijinkan saya untuk praktik.
8. Bapak Sofyan Fuad selaku pembimbing industri Disduk Capil yang selalu mengarahkan saya demi terselesainya laporan ini.
9. Bapak Abdurahman, Bapak Iwan, Bapak Sanuri, Ibu Masyitoh, yang turut membantu dan mengarahkan saya melakukan Praktik Kerja Industri ini.
10. Seluruh Staf dan karyawan Disduk Capil Kota Depok yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Industri.
11. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang selalu memberikan doa dalam setiap langkah saya, seluruh kakak dan adik tercinta yang telah mendukung dan memberikan semangat yang tak henti-hentinya kepada saya.
12. Teman-teman, seperjuangan terimakasih atas kekompakannya selama tiga tahun di SMK YAJ.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan Laporan Praktik Industri ini.
Semoga laporan Praktik kerja Industri ini bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi adik-adik siswa SMK YAJ pada tahun yang akan datang.
Depok, 28 Juli 2010
Penyusun
Penyusun
Halaman Pengesahan dari Pembimbing Penulisan Laporan………………... i
Halaman Pengesahan dari SMK YAJ Depok..................................................... ii
Halaman Pengesahan Instansi……………………………………….……… iii
Halaman Pengesahan dari Penguji Laporan...................................................... iv
Kata Pengantar…………………………………………………………..…. v
Daftar isi…………………………………………………………….………. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………..………. 1
B. Pengertian Praktik Industri (PI)………………………………. 2
C. Tujuan Penulisan Laporan……………………………………. 3
D. Metode Pengumpulan Data........................................................... 4
E. Alasan Pemilihan Judul……………………………………….. 5
F. Sistematika Penulisan Laporan……………………………….. 6
BAB II DESKIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Kota Depok…………………………………..... 8
B. Batas Wilayah Kota Depok…………………………………...... 10
C. Bentuk dan Arti Lambang Kota Depok………………………..... 11
D. Visi dan Misi Kota Depok……………………………………..... 14
E. Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Depok……... 15
F. Visi - Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Depok....... 16
G. Lokasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.... 17
BAB III LANDASAN TEORI
A. Sejarah Program Microsoft Excel…………………………...…. 19
B. Pengertian Microsoft Excel…………………………………...... 22
C. Versi Microsoft Excel………………………………………...... 23
D. Cara mengaktifkan Program Microsoft Excel................................ 24
E. Sejarah Database…………………………………………......…. 26
F. Pengertian Database………………………………………...…. 26
G. Database Management Sistem (DBMS……………………….... 28
BAB IV PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………......... 32
B. Analisa Masalah............................................................................... 32
C. Pembahasan Masalah........................................................................ 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………........ 41
B. Kesan-kesan…………………………………………………...... 41
C. Kritik dan Saran................................................................................. 42
1. Kritik dan Saran untuk Sekolah…………………………........ 42
2. Kritik dan Saran untuk Instansi…………………………......... 43
D. Penutup……………………………………………………............. 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok memiliki tugas pokok yaitu membantu
melaksanakan kewenangan pemerintah daerah di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, Berupaya mewujudkan visi dan misi Kota Depok yang
mana visinya berbunyi ”Terwujudnya Pelayanan Prima di Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Sosial
Kemasyarakatan”. Pelaksanaan program kerja dan kegiatan operasional yang mengacu dan berpedoman
kepada kebijaksanaan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok Privinsi Jawa Barat, dengan
tetap memperhatikan kondisi dan situasi serta masyarakat yang ada di Kota Depok.
Alasan pemilihan judul laporan prakerin dalam pengambilan judul pada laporan yang saya buat saya
menyesuaikan dengan keseharian saya sewaktu melaksanakan prakerin di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kota Depok, yang mana saya di tempatkan di bagian Pengecekan Data Penduduk dan saya
di tugaskan untuk melakukan Pengecekan tersebut kedalam bentuk Database dengan mengoperasikan
Microsoft Excel. Dengan alasan tersebut saya membuat laporan ini dengan judul :
”PENGECEKAN DATA PENDUDUK PADA DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL”.
”PENGECEKAN DATA PENDUDUK PADA DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL”.
B. Pengertian Praktek Kerja Industri
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), adalah bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program
bersama antara SMK dan Instansi yang dilaksanakan di dunia usaha instansi. Dalam Kurikulum SMK
(Dikmenjur, 2008) disebutkan:
Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan
Instansi/Asosiasi profesi sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga
evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk
alternatif pelaksanaan , seperti day release, block release, dan sebagainya. Kemudian dalam jurnal program
Prakerin Dikmendikti (1999: 1) dijelaskan bahwa Prakerin adalah suatu komponen praktek keahlian profesi,
berupa kegiatan secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja
profesional yang dilakukan di instansi.
Pembelajaran di dunia kerja (Instansi) tersebut merupakan bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan
profil kompetensi tamatan yang telah ditetapkan. Program diklat disusun dan dilaksanakan bersama secara
bertanggung jawab antara sekolah dan instansi, serta didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
mewakili instansi dan tokoh masyarakat yang mewakili masyarakat umum.
Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti, (2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja
Industri (Prakerin) adalah program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah
menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/siswi. Penyelenggaraan Praktek
Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta
membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Dari beberapa
pernyataan tersebut, maka dalam penelitian ini Prakerin didefenisikan sebagai penyelenggaraan pendidikan
yang mengintegrasikan kegiatan pendidikan (teori) di sekolah dengan kegiatan pendidikan (praktek) di dunia
Industri. Dengan kata lain bahwa Praktek kerja Industri adalah suatu strategi dimana setiap siswa mengalami
proses belajar melalui bekerja langsung (learning by doing) pada pekerjaan yang sesungguhnya. Dengan
praktek kerja Industri ini, peserta didik memperoleh pengalaman dengan bahan kerja serta membiasakan diri
dengan perkembangan-perkembangan baru
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), adalah bagian dari pendidikan sistem ganda (PSG) sebagai program
bersama antara SMK dan Instansi yang dilaksanakan di dunia usaha instansi. Dalam Kurikulum SMK
(Dikmenjur, 2008) disebutkan:
Prakerin adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara SMK dengan
Instansi/Asosiasi profesi sebagai Institusi Pasangan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga
evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk
alternatif pelaksanaan , seperti day release, block release, dan sebagainya. Kemudian dalam jurnal program
Prakerin Dikmendikti (1999: 1) dijelaskan bahwa Prakerin adalah suatu komponen praktek keahlian profesi,
berupa kegiatan secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja
profesional yang dilakukan di instansi.
Pembelajaran di dunia kerja (Instansi) tersebut merupakan bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan harus jelas kaitannya dengan
profil kompetensi tamatan yang telah ditetapkan. Program diklat disusun dan dilaksanakan bersama secara
bertanggung jawab antara sekolah dan instansi, serta didukung oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN)
mewakili instansi dan tokoh masyarakat yang mewakili masyarakat umum.
Lebih lanjut dalam Undang-Undang Prakerin Dikmendikti, (2003) diungkapkan bahwa Praktek Kerja
Industri (Prakerin) adalah program wajib yang harus diselenggarakan oleh sekolah khususnya sekolah
menengah kejuruan dan pendidikan luar sekolah serta wajib diikuti oleh siswa/siswi. Penyelenggaraan Praktek
Kerja Industri akan membantu peserta didik untuk memantapkan hasil belajar yang diperoleh di sekolah serta
membekali siswa dengan pengalaman nyata sesuai dengan program studi yang dipilihnya. Dari beberapa
pernyataan tersebut, maka dalam penelitian ini Prakerin didefenisikan sebagai penyelenggaraan pendidikan
yang mengintegrasikan kegiatan pendidikan (teori) di sekolah dengan kegiatan pendidikan (praktek) di dunia
Industri. Dengan kata lain bahwa Praktek kerja Industri adalah suatu strategi dimana setiap siswa mengalami
proses belajar melalui bekerja langsung (learning by doing) pada pekerjaan yang sesungguhnya. Dengan
praktek kerja Industri ini, peserta didik memperoleh pengalaman dengan bahan kerja serta membiasakan diri
dengan perkembangan-perkembangan baru
C. Tujuan Penulisan Laporan
Pembuatan laporan yang merupakan karya tulis adalah kewajiban bagi setiap siswa/siswi SMK yang telah menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan. Laporan ini bertujuan:
1. Memperkenalkan kepada peserta prakerin tentang situasi dan kondisi lingkungan kerja Perusahaan / Instansi.
2. Keterampilan dan Sikap kerja dasar sesuai dengan tugas yang akan diemban.
3. Memberi kesempatan kepada peserta Prakerin untuk mempraktekan dan mencocokan teori atau masukan yang telah di terima sebelumnya selama masa orientasi disekolah
4. Memberikan umpan balik (Feeback) tentang penerimaan dan penyerapan materi yang diberikan pada masa orientasi melalui laporan prakerin.
5. Memberikan pengetahuan cara kerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, agar Peserta Prakerin dapat melayani masyarakat dengan baik
6. sebagai bukti nyata bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
D. Metode Pengumpulan Data
Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan, maka penulis melakukan metode pengumpulan data melalui beberpa cara yaitu :
1. Metode Peninjauan
Maksudnya adalah mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara meninjau tempat atau apapun yang akan dijadikan salah satu bahan dalam penyusunan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Metode Wawancara
Pengumpulan data dengan cara mewawancarai narasumber / karyawan, staff yang ada hubungannya dengan masalah yang di bahas dalam laporan ini.
3. Membaca buku–buku laporan, buku–buku tentang sejarah perusahaan, dan penjelasan secara singkat dari salah satu Karyawan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
4. Pengalaman praktek kerja yang dilakukan sehari – hari selama PSG.
E. Alasan Pemilihan Judul
Dalam penulisan Judul dalam buku laporan ini harus sesuai dengan tempat Prakerin dimana siswa praktek, karena saya praktek di salah satu Instansi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok yang mana ditempatkan dalam sebuah Penginputan Data dengan bantuan Program Mocrosoft Excel yang salah satu tugasnya adalah Menginput Data Penduduk. Maka laporan ini diberi Judul:
PENGECEKAN DATA PENDUDUK PADA DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL
Adapun alasan pemilihan judul ini yaitu:
a. Untuk mengetahui bagaimana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok dalam meningkatkan atau melayani masyarakat khususnya masyarakat Kota Depok.
b. Berfungsi untuk Pengecekan Data Penduduk Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok di program Database
c. Judul sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
F. Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika Penulisan Laporan adalah berisi uraian singkat setiap Bab mulai dari Bab I hingga bab V, dimana uraian ini memberikan gambaran secara langsung tentang isi dari tiap-tiap bab yang ada pada laporan ini adalah sebagai berikut:
- BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, Penulis membahas tentang Latar Belakang diadakannya PSG, Pengertian Praktek Kerja Industri, Tujuan Penulisan Laporan, Metode Pengumpulan Data, Alasan Pemilihan Judul, dan Sistematika Penulisan Laporan.
- BAB II DISKRIPSI INSTANSI
Bab ini membahas tentang sejarah singkat Kota Depok, Batas Wilayah Kota Depok, Bentuk dan Arti Lambang Kota Depok, Visi dan Misi Kota Depok, Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, lokasi, dan Struktur Organisasinnya.
- BAB III LANDASAN TEORI
Sebagaimana judul yang telah penulis buat maka bab ini membahas tentang Sejarah Microsoft Excel, Pengertian Microsoft Excel, Versi Ms. Excel, Sejarah Database, Pengertian Database, dan Database Management Sistem (DBMS).
- BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini Membahas tentang Latar Belakang Masalah, Analisa Masalah dan Pembahasan Masalah
- BAB V PENUTUP
Bab ini penulis menuliskan mengenai Kesimpulan, Kesan-kesan yang dirasakan saat melaksanakan Prakerin di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, serta Kritik dan Saran yang bersifat membangun.
DESKRIPSI INSTANSI
A. Sejarah Singkat Kota Depok
Kota Depok awalnya merupakan Kecamatan Depok yang berada di Lingkungan kewedanaan wilayah Parung Kabupaten Bogor, Kemudian pada Tanggal 18 Maret 1982 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1981 status Pemerintah yang semula Kecamatan menjadi Kota Administrasi Depok Kabupaten Bogor, yang wilayahnya terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan dan 17 (tujuh belas) Desa Selama kurun waktu Tahun 1982-1999, penyelenggaraan Perintah Kota Administrasi Depok mengalami pergantian Kepemimpinan yaitu sebagai berikut :
No. | Nama | Jabatan | Periode | |
1 | Drs. Moch Rukayasa Suradimaja (alm) | Walikotatip | 1982-1984 | |
2. | Drs. H.M.I. Tamdjid | Walikotatip | 1985-1988 | |
3. | Drs. Abdul Wachyan | Walikotatip | 1988-1991 | |
4. | Drs. Masduki | Walikotatip | 1991-1992 | |
5. | Drs. H. Sofyan Safari Hamim | Walikotatip | 1992-1996 | |
6. | Drs. H. Yuyun Wirasaputra | Plh. Walikotatip | 1996-1997 | |
7. | H. Badarul Kamal | Walokotatip | 1997-1999 |
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon, Depok Resmi menjadi Kotamadya Pada Tanggal 27 April 1999 yang Wilayahnya meliputi 6 (enam) kecamatan yaitu: Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Limo, serta 63 (enam puluh tiga) Kelurahan.
Setelah berubah Menjadi Kotamadya, Kota Depk mengalami Perkembangan Pesat baik dibidang Pemerintah, Pembangunan, dan Kemasyarakatan, hingga memasuki Usia yang Ke-9 Tahunsaat ini, Kota Depok Telah mengalami Pergantian Kepemimpinan sebagai berikut :
No. | Nama | Jabatan | Periode |
1. | Drs. Badrul Kamal | Walikota | 1992-2005 |
H. Yus Ruswandi (alm) | Wakil Walikota | ||
2. | Drs. H. Warma Satarman | Pj. Walikota | 2005-2006 |
3. | H. Nur Mahmudi Isma’il | Walikota | 2006-2011 |
H. Yuyun Wirasaputra | Wakil Walikota |
B. Batas Wilayah Kota Depok
Gambar Administrasi Kota Depok
Kota seluas 200,29 Km yang Dihuni 1,47 Juta Jiwa ini memiliki Potensi Besar Untuk Maju karena selain merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan daerah khusus Ibu Kota Jakarta, juga sebagai Wilayah Penyangga Ibu Kota Negara yang diarahkan untuk dikembangkan menjadi wilayah Pemukiman, Pendidikan, Pusat Niaga, dan Jasa Serta sebagai daerah Resapan Air.
Secara Administrasi Kota Depok Mempunyai batas – batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara Berbatasan Dengan DKI Jakarta dan Kecamatan Ciputat Kabupaten Tanggerang.
b. Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Bojong Gede dan Cibinong Kabupaten Bogor.
c. Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan Gunung Sindur dan Kabupaten Bogor.
d. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor dan Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
C. Bentuk dan Arti Lambang Kota Depok
Berdasarkan peraturan Daerah Kota Depok Nomor 01 Tahun 1999 Tentang hari jadi dan Lambang Kota Depok, maka bentuk dan Arti Lambang Kota Depok adalah sebagaimana Gambar berikut :
PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK
Nomor : 01 Tahun 1999
Tentang Hari Jadi dan Lambang Kota Depok
Tentang Hari Jadi dan Lambang Kota Depok
Lambang Kota Depok berbentuk Perisai berisi 5 (Lima ), dengan warna dasar biru yang didalamnya berisi gambar, warna dan bentuk serta dibagian atas terdapat tulisan “KOTA DEPOK” dan dibagian bawah terdapat tulisan “ PARICARA DHARMA” dengan warna putih.
1. Lambang Kota terdiri dari 3 (tiga) bagian, dengan perincian sebagai berikut :
A. Bagian Depan terdiri dari :
1.) Gambar Kujang dengan posisi tegak :
2.) Kujang merupakan Senjata atau Alat kerja Masyarakat Jawa barat, Kujang dianggap sebagai Manifestasi satria-satria Pajajaran yang identik dengan nilai-nilai Perjuangan Pahlawan Depok dan melambangkan Masyarakat Depok, yang meliputi sifat tak gentar dalam menegakan Kebenaran dan rela berkorban.
3.) Pada gambar Kujang terdapat 2 (dua) buah Lubang, dengan lengkungan luar sebanyak 7 (tujuh) buah dan tangkai (gagang) mempunyuai lekukan 4 (empat) buah, yang dikelilingi rangkaian Padi dan Bunga. Kapas yang terdiri dari 9 (sembilan) butir padi dan 9 (sembilan) Kuntum Bunga Kapas yang mempunyai arti Kota Depokdilahirkan pada tanggal “27 April 1999” Padi dan Kapas melambangkan Cita-cita Pemerintah dan masyrakat Kota Depok Guna mewujudkan Kesejahteraan dan Kemakmuran.
4.) Dibawah gambar Kujang terdapat sebuah gambar mata Pena dan sebuah gambar Mata Terbuka, yang melambangkan Depok sebagai Kota Pendidikan
B. Bagian Tengah terdiri dari :
1) Gambar Pandopo merupakan symbol Pusat Pemerintah Kota Depok dalam melaksanakan Tugas Pemerinta, Pembangunan, dan Kemasyrakatan.
2) Gambar bangunan gedung melambangkan Kota Depok sebagai Pusat Perdagangan dan Jasa.
3) Gambar merupakan batu bata membentuk Rangkaian Kesatuan yang menggambarkan Dinamika masyarakat Kota Depok dalam melaksanakan Pembangunan disegala Bidang.
4) Gambar Gelombang Air menggambarkan aliran sungai yang mengalir diwilayah Kota Depok melambangkan Kesuburan serta menunjukan Depok sebagai Kota Resapan Air.
C. Bagian Tengah :
1) Bentuk Perisi yang memliki 5 (lima) sisi melambangkan Tameng dan Benteng yang mampu mengayomi, memberikan rasa aman dan tentram baik lahir maupun batin bagi masyarakat Depok serta melambangkan ketahanan Fisik dan Mental masyarakat Depok dalam menghadapi segala macam Gangguan, halangan dan tantangan yang dating dari manapun juga terhadap Kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dan ke 5 (lima) sisi tersebut melambangkan fungsi atau peran yang diemban oleh Pemerintah Kota Depok yaitu sebagai : Kota Pemukiman, Kota Pendidikan, Kota Wisata, Pusat Perdagangan dan Jasa, dan Kota Resapan Air.
2) Tulisan “KOTA DEPOK” menunjukan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Depok.
3) Tulisan “PARICARA DHARMA” berasal dari Sansekerta yang terdiri dari PARICARA yang berarti Abdi, sedangkan DHARMA mengandung makna bahwa Pemerintah Kota Depok sebagai Abdi Masyarakat dan Abdi Negara senantiasa mengutamakan kepada Kebaikan, Kebenaran, dan Keadilan.
3. Warna dalam Lambang Kota Depok mempunyai arti sebagai berikut :
a) Kuning Emas Melambangkan Kemuliaan.
b) Merah Bata Melambangkan Keberanian.
c) Putih Melambangkan Kesucian.
d) Hijau Melambangkan Masa Harapan Masa Depan serta Menunjukan Daerah yang Subur.
e) Hitam melambangkan Keteguhan.
f) Biru Melambangkan Keluasan Wawasan dan Kejernihan Pikiran.
D. Visi dan Misi Kota Depok
Adapun Visi Kota depok adalah yaitu “Menuju Kota Depok yang melayani dan Mensejahterakan”. Sedangkan Misi Kota Depok adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan Pelayanan yang ramah, cepat, dan Transparan.
2. Membangun dan Mengelola sarana dan Prasarana Infrastruktur yang cukup baik dan merata.
3. Mengembangkan Perekonomian masyarakat, Dunia Usaha, dan Keuangan Daerah.
4. Meningkatkan Kualitas Keluarga, Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan Masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai agama.
E. Sejarah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
Kota Depok dulu merupakan sebuah dusun terpencil ditengah hutan belantara, yang kemudian pada tanggal
18 mei 1696 seorang pejabat tinggi VOC Chornelis Chastelin membeli tanah tersebut dan sedikit wilayah
Batavia Selatan. Untuk mengurus tanah-tanah itu Chornelis Chastelin mendatangkan kurang lebih 150
Hamba-hamba dari Bali dan Sulawesi Selatan. Yang kemudian pada Tahun 1714 hamba-hamba tersebut
dibebaskan dari ikatan perbudakan pada Tahun 1871 Pemerintah mengijinkan Daerah Depok membentuk
Presiden sendiri yang diakui pada Tahun 1942.
Pada tahun 1975 dimulailah pembangunan perumahan oleh perumnas yang saat ini dikenal dengan kawasan
Depok I dan menyusul pembangunan perumahan yang dikenal dengan kawasan Depok II Tengah dan Timur.
Kemudian dengan pesatnya kemajuan pembangunan di Depok, maka pada tanggal 18 Maret 1982 status
Pemerintah yang semula Kecamatan menjadi Kota Administratif Depok, kabupaten Bogor, kemudian
berdasarkan Undang-Undang nomor 15 tahun 1999 tepatnya pada Tanggal 27 april 1999 Depok resmi
menjadi Kotamadya yang membawa enam wilayah Kecamatan. Yaitu Kecamatan Pancoran, Kecamatan
Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Limo, dan meliputi 63
kelurahan yang ada di kota Depok.
Dan disamping itu pula Terbentuknya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok. Semakin banyak
Penduduk diperlukan suatu hubungan aparatur pemerintah untuk mengatur adanya kepadatan penduduk
maka, tahun 2000 di bentuklah susunan organisasi perangkat daerah yang bernama "Dinas Pendaftaran
Penduduk". Berdasarkan Perda No. 48 Tahun 2008 diperbaharui kembali dengan dibentuk ulang Organisasi
Perangkat Daerah maka "Dinas Pendaftaran Penduduk". Berganti nama menjadi Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Depok dengan perda No. 08 mendasarinya. Selanjutnya dan ditetapkan dalam perwa
(Peraturan Wali Kota) No. 23 tahun 2008 mengenai rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
Kota Depok dulu merupakan sebuah dusun terpencil ditengah hutan belantara, yang kemudian pada tanggal
18 mei 1696 seorang pejabat tinggi VOC Chornelis Chastelin membeli tanah tersebut dan sedikit wilayah
Batavia Selatan. Untuk mengurus tanah-tanah itu Chornelis Chastelin mendatangkan kurang lebih 150
Hamba-hamba dari Bali dan Sulawesi Selatan. Yang kemudian pada Tahun 1714 hamba-hamba tersebut
dibebaskan dari ikatan perbudakan pada Tahun 1871 Pemerintah mengijinkan Daerah Depok membentuk
Presiden sendiri yang diakui pada Tahun 1942.
Pada tahun 1975 dimulailah pembangunan perumahan oleh perumnas yang saat ini dikenal dengan kawasan
Depok I dan menyusul pembangunan perumahan yang dikenal dengan kawasan Depok II Tengah dan Timur.
Kemudian dengan pesatnya kemajuan pembangunan di Depok, maka pada tanggal 18 Maret 1982 status
Pemerintah yang semula Kecamatan menjadi Kota Administratif Depok, kabupaten Bogor, kemudian
berdasarkan Undang-Undang nomor 15 tahun 1999 tepatnya pada Tanggal 27 april 1999 Depok resmi
menjadi Kotamadya yang membawa enam wilayah Kecamatan. Yaitu Kecamatan Pancoran, Kecamatan
Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Limo, dan meliputi 63
kelurahan yang ada di kota Depok.
Dan disamping itu pula Terbentuknya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok. Semakin banyak
Penduduk diperlukan suatu hubungan aparatur pemerintah untuk mengatur adanya kepadatan penduduk
maka, tahun 2000 di bentuklah susunan organisasi perangkat daerah yang bernama "Dinas Pendaftaran
Penduduk". Berdasarkan Perda No. 48 Tahun 2008 diperbaharui kembali dengan dibentuk ulang Organisasi
Perangkat Daerah maka "Dinas Pendaftaran Penduduk". Berganti nama menjadi Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Depok dengan perda No. 08 mendasarinya. Selanjutnya dan ditetapkan dalam perwa
(Peraturan Wali Kota) No. 23 tahun 2008 mengenai rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
F. Visi dan Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok
1. Visi
Menuju Kota Depok yang Melayani dan Mensejahterakan.
2. Misi
a. Mewujudkan Pelayanan yang ramah, cepat dan transparan
b. Membangun dan mengelola sarana dan prasarana Infrastruktur yang cukup baik.
c. Mengembangkan Perekonomian Masyarakat dunia Usaha dan keuangan daerah.
d. Meningkatkan Kualitas keluarga, Pendidikan, Kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat berlandaskan nilai-nilai agama.
G. Lokasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok
Adapun lokasi Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kota Depok yaitu: Jl. Margonda Raya No. 54 Telp. (021) 77562565 Faks. (021) 7756256. Depok Jawa Barat 16431.BAB III
LANDASAN TEORI
Tabel.2 Versi Microsoft Excel
A. Sejarah Program Microsoft Excel
Pada tahun 1982 Microsoft membuat sebuah program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yang sangat populer dalam sistem-sistem CP/M, tapi tidak dalam sistem MS-DOS mengingat di sana sudah berdiri saingannya, yakni Lotus 1-2-3. Hal ini membuat Microsoft memulai pengembangan sebuah program spreadsheet yang baru yang disebut dengan Excel, dengan tujuan, seperti yang dikatakan oleh Doug Klunder, "do everything 1-2-3 does and do it better/melakukan apa yang dilakukan oleh 1-2-3 dan lebih baik lagi". Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 dan versi Windowsnya menyusul (dinomori versi 2.0) pada November 1987. Lotus ternyata terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows, dan pada tahun tersebut, Lotus 1-2-3 masih berbasis MS-DOS. Pada tahun 1988, Excel pun mulai menggeser 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan pengembang aplikasi perangkat lunak untuk komputer pribadi yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang sangat kuat bagi 1-2-3 dan bahkan mereka mengembangkannya lebih baik lagi. Microsoft, dengan menggunakan keunggulannya, rata-rata merilis versi Excel baru setiap dua tahun sekali, dan versi Excel untuk Windows terakhir adalah Microsoft Office Excel 2007 (Excel 12), sementara untuk Macintosh (Mac OS X), versi terakhirnya adalah Microsoft Excel 2004. Pada awal peluncurannya, Excel menjadi sasaran tuntutan perusahaan lainnya yang bergerak dalam bidang industri finansial yang telah menjual sebuah perangkat lunak yang juga memiliki nama Excel. Akhirnya, Microsoft pun mengakhiri tuntutan tersebut dengan kekalahan dan Microsoft harus mengubah nama Excel menjadi "Microsoft Excel" dalam semua rilis pers dan dokumen Microsoft. Meskipun demikian, dalam prakteknya, hal ini diabaikan dan bahkan Microsoft membeli Excel dari perusahaan yang sebelumnya menuntut mereka, sehingga penggunaan nama Excel saja tidak akan membawa masalah lagi. Microsoft juga sering menggunakan huruf XL sebagai singkatan untuk program tersebut, yang meskipun tidak umum lagi, ikon yang digunakan oleh program tersebut masih terdiri atas dua huruf tersebut (meski diberi beberapa gaya penulisan). Selain itu, ekstensi default dari spreadsheet yang dibuat oleh Microsoft Excel adalah
Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik. Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai. Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA. Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang terpercaya.
*.xls
.Excel menawarkan banyak keunggulan antarmuka jika dibandingkan dengan program spreadsheet yang mendahuluinya, tapi esensinya masih sama dengan VisiCalc (perangkat lunak spreadsheet yang terkenal pertama kali): Sel disusun dalam baris dan kolom, serta mengandung data atau formula dengan berisi referensi absolut atau referensi relatif terhadap sel lainnya.Excel merupakan program spreadsheet pertama yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan bagaimana tampilan dari spreadsheet yang mereka sunting: font, atribut karakter, dan tampilan setiap sel. Excel juga menawarkan penghitungan kembali terhadap sel-sel secara cerdas, di mana hanya sel yang berkaitan dengan sel tersebut saja yang akan diperbarui nilanya (di mana program-program spreadsheet lainnya akan menghitung ulang keseluruhan data atau menunggu perintah khusus dari pengguna). Selain itu, Excel juga menawarkan fitur pengolahan grafik yang sangat baik. Ketika pertama kali dibundel ke dalam Microsoft Office pada tahun 1993, Microsoft pun mendesain ulang tampilan antarmuka yang digunakan oleh Microsoft Word dan Microsoft PowerPoint untuk mencocokkan dengan tampilan Microsoft Excel, yang pada waktu itu menjadi aplikasi spreadsheet yang paling disukai. Sejak tahun 1993, Excel telah memiliki bahasa pemrograman Visual Basic for Applications (VBA), yang dapat menambahkan kemampuan Excel untuk melakukan automatisasi di dalam Excel dan juga menambahkan fungsi-fungsi yang dapat didefinisikan oleh pengguna (user-defined functions/UDF) untuk digunakan di dalam worksheet. Dalam versi selanjutnya, bahkan Microsoft menambahkan sebuah integrated development environment (IDE) untuk bahasa VBA untuk Excel, sehingga memudahkan programmer untuk melakukan pembuatan program buatannya. Selain itu, Excel juga dapat merekam semua yang dilakukan oleh pengguna untuk menjadi macro, sehingga mampu melakukan automatisasi beberapa tugas. VBA juga mengizinkan pembuatan form dan kontrol yang terdapat di dalam worksheet untuk dapat berkomunikasi dengan penggunanya. Bahasa VBA juga mendukung penggunaan DLL ActiveX/COM, meski tidak dapat membuatnya. Versi VBA selanjutnya menambahkan dukungan terhadap class module sehingga mengizinkan penggunaan teknik pemrograman berorientasi objek dalam VBA. Fungsi automatisasi yang disediakan oleh VBA menjadikan Excel sebagai sebuah target virus-virus macro. Ini merupakan problem yang sangat serius dalam dunia korporasi hingga para pembuat antivirus mulai menambahkan dukungan untuk mendeteksi dan membersihkan virus-virus macro dari berkas Excel. Akhirnya, meski terlambat, Microsoft juga mengintegrasikan fungsi untuk mencegah penyalahgunaan macro dengan menonaktifkan macro secara keseluruhan, atau menngaktifkan macro ketika mengaktifkan workbook, atau mempercayai macro yang dienkripsi dengan menggunakan sertifikat digital yang terpercaya.
B. Pengertian Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang
dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac
OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing
Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer
digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program
spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun
platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini
merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007
yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang
dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac
OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing
Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer
digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program
spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun
platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini
merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007
yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007.
C. Versi Microsoft Excel
Tabel berikut berisi versi-versi Microsoft Excel :
Tahun | Versi Excel | Sistem operasi | Versi Microsoft Office |
1985 | Excel 1.0 | Apple Macintosh klasik | Tidak ada Microsoft Office |
1987 | Excel 2.0 for Windows | Microsoft Windows 2.0 | Tidak ada Microsoft Office |
1988 | Excel 1.5 | Apple Macintosh klasik | Tidak ada Microsoft Office |
1989 | Excel 2.2 | Apple Macintosh klasik | Tidak ada Microsoft Office |
1989 | Excel 2.2 | IBM OS/2 | Tidak ada Microsoft Office |
1990 | Excel 3.0 | Microsoft Windows 3.0 | Tidak ada Microsoft Office |
1990 | Excel 3.0 | Apple Macintosh | Tidak ada Microsoft Office |
1991 | Excel 3.0 | IBM OS/2 | Tidak ada Microsoft Office |
1992 | Excel 4.0 | Microsoft Windows 3.0 dan Windows 3.1 | Tidak ada Microsoft Office |
1992 | Excel 4.0 | Apple Macintosh | Tidak ada Microsoft Office |
1993 | Excel 5.0 | Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 3.11, Windows for Workgroups, dan Windows NT (hanya versi 32-bit) | Microsoft Office 4.2 dan Office 4.3 |
1993 | Excel 5.0 | Apple Macintosh | Tidak ada Microsoft Office |
1995 | Excel 7 for Windows 95 | Windows 95 dan Windows NT 3.1/3.50 | Microsoft Office 95 |
1997 | Excel 97 (Excel 8) | Windows 95, Windows NT 3.51/Windows NT 4.0 | Microsoft Office 97 |
1998 | Excel 8.0 | Apple Macintosh | Microsoft Office '98 for Macintosh |
1999 | Excel 2000 (Excel 9) | Windows 98, Windows Me, Windows 2000 | Microsoft Office 2000 |
2000 | Excel 9.0 | Apple Macintosh | Microsoft Office 2001 for Macintosh |
2001 | Excel 2002 (Excel 10) | Windows 98, Windows Me, Windows 2000, Windows XP | Microsoft Office XP |
2001 | Excel 10.0 | Apple Macintosh OS X | Microsoft Office v. X |
2003 | Excel 2003 (Excel 11) | Windows 2000 (Service Pack 3), Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 | Microsoft Office System 2003 |
2004 | Excel 11.0 | Apple Macintosh OS X | Microsoft Office 2004 for Macintosh |
2007 | Excel 2007 (Excel 12) | Microsoft Windows XP (dengan Service Pack 2 atau lebih tinggi), Windows Server 2003 (Service Pack 1), Windows Vista, serta Windows Server 2008. | Microsoft Office System 2007 |
B. Cara Mengaktifkan Program Microsoft Excel
1. Klik Start maka akan tampil menu sebagai berikut :
2. Pilih Programs, lalu pilih Microsoft Excel
Gambar 0.2
3. Mencari Program Aplikasi Microsoft Excel
Tampilan lembar kerja Microsoft Excel
Gambar 3. Lembar Kerja Ms.Excel
E. SEJARAH DATA BASE
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Sistem pemrosesan berkas merupakan system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data tersendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain,
Pengertian Database
Database atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Basis Data, adalah suatu sistem untuk menggabungkan beberapa data menjadi satu data untuk memudahkan pembacaan. Seringkali data tidak bisa ditampilkan secara modular atau lurus saja tanpa terkait dengan data lainnya. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file, sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah Database sekumpulan Field yang saling berkaitan Akan membentuk record seperti terlihat pada penjelasan dibawah ini
Database: Kumpulan dari File/Table membentuk Database
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. Sistem pemrosesan manual (berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Sistem pemrosesan berkas merupakan system komputer, dimana sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data tersendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain,
Pengertian Database
Database atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Basis Data, adalah suatu sistem untuk menggabungkan beberapa data menjadi satu data untuk memudahkan pembacaan. Seringkali data tidak bisa ditampilkan secara modular atau lurus saja tanpa terkait dengan data lainnya. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file, sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah Database sekumpulan Field yang saling berkaitan Akan membentuk record seperti terlihat pada penjelasan dibawah ini
Database: Kumpulan dari File/Table membentuk Database
Field : Mempresentasikan suatu atribut dari Record yang menunjukan suatu Item dari Data seperti
misalnya Nama, Alamat, kumpulan dari Field membentuk suatu Record
Record :Kumpulan dari Field membentuk suatu Record, Record menggambarkan satu unit data Individu
yang tertentu, kumpulan dari Record membentuk suatu File misalnya file Personalia tiap-tiap record
dapat mewakili data tiap-tiap Karyawan
misalnya Nama, Alamat, kumpulan dari Field membentuk suatu Record
Record :Kumpulan dari Field membentuk suatu Record, Record menggambarkan satu unit data Individu
yang tertentu, kumpulan dari Record membentuk suatu File misalnya file Personalia tiap-tiap record
dapat mewakili data tiap-tiap Karyawan
File : Kumpulan dari record-record yang menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis misalnya file
data penduduk berisi tentang data penduduk yang ada.
Characters : Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter Numerik, Huruf, ataupun
Karakter – Karakter Khusus (Special Characters) yang membentuk suatu Item Data / Field
Dari keterangan diatas dapat dirangkum melalui gambar dibawah ini :data penduduk berisi tentang data penduduk yang ada.
Characters : Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter Numerik, Huruf, ataupun
Karakter – Karakter Khusus (Special Characters) yang membentuk suatu Item Data / Field
G. Database Management Syistem
DBMS (Database Management Syistem) merupakan Software yang disediakan oleh penyedia database untuk Mengelola dan memelihara data.b) Memindahkan data dari File ke data Fisik yang dibutuhkan
c) Mengelola akses data yang bersamaan oleh beberapa pengguna
d) Mengawasi pembaharuan data dan mencegah konflik perubahan data
e) Mengelola transaksi sehinga perubahan data terjadi secara lengkap atau tidak terjadi perubahan jika transaksi batal atau gagal
f) Mendukung bahasa Query dan mekanisme keamanan
Pengawasan Back’up database dan pemulihan dari kesalahan, Database memiliki kapabilitas unik untuk menyajikan Informasi kebanyak pengguna sesuai dengan permintaan masing – masing. Pengguna bias saja manusia atau aplikasi yang masuk secara sah ke database untuk menyimpan atau mendapatkan data. Aplikasi tersebut adalah program yang dirancang untuk penyelesaian tugas-tugas bisnis tertentu seperti system pemasaran barang, system penggajian, system akuntansi.
Database memungkinkan manusia atau apikasi mendapatkan Informasi hasil pengelolaan data yang berbeda satu sama lain. Yang satu minta laporan pendapatan bulan tertentu sementara yang lain mencetak transaksi hari ini, pengguna lain menggunakan pencarian terhadap data tertentu. Masing-masing menggunakan data dari database yang sama setiap penggunaan data yang dilakukan oleh salah satu akan juga ditemukan oleh yang lain.
Lapisan-lapisan abstraksi data dapat digambarkan seperti pada Figure 1-1 dimana ada 3 lapisan yaitu lapisan Fisik, Lpisan Logika dan Lapisan Luar seperti terlihat pada table dibawah berikut ini :
a) Lapisan Fisi
Yaitu lapisan yang berisi file data yang menyimpan semua data untuk database. Hampir semua DBMS yang modern menginjinkan database disimpan dalam Multiple Data Files (banyak file untuk 1 database). Kecuali Microsoft Access menyimpan database hanya satu file sehingga tidak mampu mengatasi ukuran data tapi cocok untuk data personal
DBMS dan system operasi secara otomatis mengelola data files : mengelola, menutup, membaca dan menulis data dari File. Pengguna database tidak perlu langsung berhubungan dengan lapisan fisik yaitu data files saat menggunakan database data-data yang tersimpan dalam file diwakili oleh lapisan berikutnya yaitu lapisan logika.
c) Mengelola akses data yang bersamaan oleh beberapa pengguna
d) Mengawasi pembaharuan data dan mencegah konflik perubahan data
e) Mengelola transaksi sehinga perubahan data terjadi secara lengkap atau tidak terjadi perubahan jika transaksi batal atau gagal
f) Mendukung bahasa Query dan mekanisme keamanan
Pengawasan Back’up database dan pemulihan dari kesalahan, Database memiliki kapabilitas unik untuk menyajikan Informasi kebanyak pengguna sesuai dengan permintaan masing – masing. Pengguna bias saja manusia atau aplikasi yang masuk secara sah ke database untuk menyimpan atau mendapatkan data. Aplikasi tersebut adalah program yang dirancang untuk penyelesaian tugas-tugas bisnis tertentu seperti system pemasaran barang, system penggajian, system akuntansi.
Database memungkinkan manusia atau apikasi mendapatkan Informasi hasil pengelolaan data yang berbeda satu sama lain. Yang satu minta laporan pendapatan bulan tertentu sementara yang lain mencetak transaksi hari ini, pengguna lain menggunakan pencarian terhadap data tertentu. Masing-masing menggunakan data dari database yang sama setiap penggunaan data yang dilakukan oleh salah satu akan juga ditemukan oleh yang lain.
Lapisan-lapisan abstraksi data dapat digambarkan seperti pada Figure 1-1 dimana ada 3 lapisan yaitu lapisan Fisik, Lpisan Logika dan Lapisan Luar seperti terlihat pada table dibawah berikut ini :
a) Lapisan Fisi
Yaitu lapisan yang berisi file data yang menyimpan semua data untuk database. Hampir semua DBMS yang modern menginjinkan database disimpan dalam Multiple Data Files (banyak file untuk 1 database). Kecuali Microsoft Access menyimpan database hanya satu file sehingga tidak mampu mengatasi ukuran data tapi cocok untuk data personal
DBMS dan system operasi secara otomatis mengelola data files : mengelola, menutup, membaca dan menulis data dari File. Pengguna database tidak perlu langsung berhubungan dengan lapisan fisik yaitu data files saat menggunakan database data-data yang tersimpan dalam file diwakili oleh lapisan berikutnya yaitu lapisan logika.
a) Lapisan Logika
Ini adalah lapisan abstraksi pertama dalam database. Lapisan Fisik bukan lapisan abstraksi karena datanya nyata bukan abstrak. Lapisan logika terdiri dari struktur data abstrak yang sama dengan lapisan data DBMS mengubah data di data File menjadi sturuktur/ susunan yang sesuai. Lapisan ini sering disebut Skema, istilah yang digunakan untuk koleksi semua data yang tersimpan dalam database. pada lapisan inilah struktur table database yang disusun manusia menggunakan bahasa Query yang ada dilapisan luar.
b) Lapisan Luar
Lapisan luar atau model luar adalah layer kedua abstrak dalam database. Lapisan ini terdiri dari tampilan pengguna yang disebut Subskema. Lapisan ini adalah tempat dimana pengguna dan aplikasi yang mengakses database berhubungan dan menghasilkan Query ke database.
c) Physical Data Independence / Data Fisik yang Independen
Yaitu kemampuan mengubah struktur file database secara fisik tanpa menggangu pengguna dan proses yang berlaku disebut Physical Data Independence. Seberapa besar perubahan yang dapat dilakukan tanpa berpengaruh pada lapisan logika disebut derajat physical data independence.
d) Logical Data Independences / Kemampuan Data yang Independence
Yaitu kemampuan untuk membuat perubahan pada lapisan logika tanpa menganggu pengguna dan proses yang sedang berlaku, disebut logical data independence. Perubahan pada lapisan logika juga berlaku pada lapisan Fisik. Misalnya penambahan data dilapisan logika, berarti menambah data pada lapisan fisik. Perubahan Format data pada lapisan logika akan berdampak pada lapisan fisik juga. Perubahan yang dimaksud termasuk penghapusan data.
Ini adalah lapisan abstraksi pertama dalam database. Lapisan Fisik bukan lapisan abstraksi karena datanya nyata bukan abstrak. Lapisan logika terdiri dari struktur data abstrak yang sama dengan lapisan data DBMS mengubah data di data File menjadi sturuktur/ susunan yang sesuai. Lapisan ini sering disebut Skema, istilah yang digunakan untuk koleksi semua data yang tersimpan dalam database. pada lapisan inilah struktur table database yang disusun manusia menggunakan bahasa Query yang ada dilapisan luar.
b) Lapisan Luar
Lapisan luar atau model luar adalah layer kedua abstrak dalam database. Lapisan ini terdiri dari tampilan pengguna yang disebut Subskema. Lapisan ini adalah tempat dimana pengguna dan aplikasi yang mengakses database berhubungan dan menghasilkan Query ke database.
c) Physical Data Independence / Data Fisik yang Independen
Yaitu kemampuan mengubah struktur file database secara fisik tanpa menggangu pengguna dan proses yang berlaku disebut Physical Data Independence. Seberapa besar perubahan yang dapat dilakukan tanpa berpengaruh pada lapisan logika disebut derajat physical data independence.
d) Logical Data Independences / Kemampuan Data yang Independence
Yaitu kemampuan untuk membuat perubahan pada lapisan logika tanpa menganggu pengguna dan proses yang sedang berlaku, disebut logical data independence. Perubahan pada lapisan logika juga berlaku pada lapisan Fisik. Misalnya penambahan data dilapisan logika, berarti menambah data pada lapisan fisik. Perubahan Format data pada lapisan logika akan berdampak pada lapisan fisik juga. Perubahan yang dimaksud termasuk penghapusan data.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam Melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Depok bertugas khusus untuk melayani kepentingan local maupun asing yang telah mendapat izin untuk
tinggal di Kota Depok. Salah satu Program yang mendasari untuk pelayanan kepada masayarakat
tersebutDiantaranya yaitu di Program Database, dimana pada database ini berisikan daftar penduduk yang
terdaftar dalam pembuatan KTP dan KK pada masing-masing kelurahan, dalam hal ini penulis ditempatkan
dalam sebuah pengecekan data di tiap-tiap kelurahan di program database yang mana tugas tersebut
terkadang mengalami kendala karena terbatasnya computer yang digunakan untuk keperluan dan kepentingan
yang lain.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, berupaya memberikan pelayanan yang maksimal
kepada masyarakat dan di Bidang kependudukan dan Pencatatan Sipil ini memiliki beberapa aspek yang
mencakup kepentingan masyarakat tersebut, diantaranya yaitu :
Dalam Melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Depok bertugas khusus untuk melayani kepentingan local maupun asing yang telah mendapat izin untuk
tinggal di Kota Depok. Salah satu Program yang mendasari untuk pelayanan kepada masayarakat
tersebutDiantaranya yaitu di Program Database, dimana pada database ini berisikan daftar penduduk yang
terdaftar dalam pembuatan KTP dan KK pada masing-masing kelurahan, dalam hal ini penulis ditempatkan
dalam sebuah pengecekan data di tiap-tiap kelurahan di program database yang mana tugas tersebut
terkadang mengalami kendala karena terbatasnya computer yang digunakan untuk keperluan dan kepentingan
yang lain.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, berupaya memberikan pelayanan yang maksimal
kepada masyarakat dan di Bidang kependudukan dan Pencatatan Sipil ini memiliki beberapa aspek yang
mencakup kepentingan masyarakat tersebut, diantaranya yaitu :
- Bidang Pendaftaran Perpindahan Penduduk Datang dan Keluar Kota Depok
- Bidang Pencataan Sipil pembuatan Akte dan Legalisir Kartu Keluarga
- Pembuatan Kartu Tanda Penduduk.
- Bidang pembuatan SKTT bagi penduduk Asing
B. ANALISA MASALAH
Yang dibuat oleh seksi pemerintahan sering mengalami keterlambatan, hal ini ditimbulkan karena kegiatan
yang dilakukan belum terintegrasi sehingga penempatan data menjadi tersebar. Untuk itu petugas terlebih
dahulu membuka catatan atau file yang tersimpan dengan media yang berbeda sehingga membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan tidak adanya laporan-laporan mengenai laporan kelahiran, laporan kematian, laporan
kepindahan, dan laporan penduduk pada pelayanan yang berjalan sehingga hasil laporan tidak dapat
diketahui secara lengkap dan akurat, padahal laporan tersebut berguna sebagai acuan dalam mengambil
tindakan selanjutnya oleh Kepala Dinas. Permasalahan lainnya adalah dalam pembuatan Kartu Keluarga yang
menggunakan Microsoft Excel 97 terjadi penumpukan file pada satu subdirectory sehingga mempersulit dalam
pencarian data keluarga karena penyimpanan file tersebut berdasarkan pada nomor pembuatan Kartu
Keluarga. Apabila Kartu Keluarga hilang atau rusak dan penduduk tersebut lupa atau tidak mengetahui
Nomor Kartu Keluarga maka pencarian tidak dapat dilakukan untuk itu petugas akan membuatkan Kartu
Keluarga baru. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya suatu kerangkapan data dan menyebabkan
memperkecil ruang penyimpanan pada hardisk Di dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk yang memakai
bahasa pemrograman pascal versi 5.0 sering mengalami kerusakan dan hang, yang kemudian program
tersebut harus di Instal kembali di Dinas
Yang dibuat oleh seksi pemerintahan sering mengalami keterlambatan, hal ini ditimbulkan karena kegiatan
yang dilakukan belum terintegrasi sehingga penempatan data menjadi tersebar. Untuk itu petugas terlebih
dahulu membuka catatan atau file yang tersimpan dengan media yang berbeda sehingga membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan tidak adanya laporan-laporan mengenai laporan kelahiran, laporan kematian, laporan
kepindahan, dan laporan penduduk pada pelayanan yang berjalan sehingga hasil laporan tidak dapat
diketahui secara lengkap dan akurat, padahal laporan tersebut berguna sebagai acuan dalam mengambil
tindakan selanjutnya oleh Kepala Dinas. Permasalahan lainnya adalah dalam pembuatan Kartu Keluarga yang
menggunakan Microsoft Excel 97 terjadi penumpukan file pada satu subdirectory sehingga mempersulit dalam
pencarian data keluarga karena penyimpanan file tersebut berdasarkan pada nomor pembuatan Kartu
Keluarga. Apabila Kartu Keluarga hilang atau rusak dan penduduk tersebut lupa atau tidak mengetahui
Nomor Kartu Keluarga maka pencarian tidak dapat dilakukan untuk itu petugas akan membuatkan Kartu
Keluarga baru. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya suatu kerangkapan data dan menyebabkan
memperkecil ruang penyimpanan pada hardisk Di dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk yang memakai
bahasa pemrograman pascal versi 5.0 sering mengalami kerusakan dan hang, yang kemudian program
tersebut harus di Instal kembali di Dinas
C. PEMBAHASAN MASALAH
1. Pengecekan Data Penduduk Pada Database dengan Ms.Excel
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok dalam pelayanannya diantaranya membuat
Database sederhana dengan menggunakan Program Microsoft Excel tidak lain adalah untuk
mempermudah pencarian dan mempermudah dalam pengecekan sebuah data Dalam bab ini berisikan
Mengenai Data Penduduk dalam Catatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok
dengan menggunakan Program Microsoft Excel. yang bertujuan untuk memudahkan Pendataan seperti
Data Penduduk Tahun 2009 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
Sebelum dapat menggunakan Database di Microsoft Excel, kita memerlukan Microsoft Query. Microsoft
Query ini merupakan Aplikasi untuk Microsoft Office yang sebenarnya ada didalam Cd Instalasi
Microsoft Office namun biasanya belum di Install untuk bisa menggunakannya silahkan masuk ke
Windows Control Panel-Add/Remove Programs, lalu masuk ke Office Tools dan pilih Microsoft Query,
klik pada Microsoft Query dan pilih Run from My Computer selanjutnya teruskan Instalasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok dalam pelayanannya diantaranya membuat
Database sederhana dengan menggunakan Program Microsoft Excel tidak lain adalah untuk
mempermudah pencarian dan mempermudah dalam pengecekan sebuah data Dalam bab ini berisikan
Mengenai Data Penduduk dalam Catatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok
dengan menggunakan Program Microsoft Excel. yang bertujuan untuk memudahkan Pendataan seperti
Data Penduduk Tahun 2009 di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
Sebelum dapat menggunakan Database di Microsoft Excel, kita memerlukan Microsoft Query. Microsoft
Query ini merupakan Aplikasi untuk Microsoft Office yang sebenarnya ada didalam Cd Instalasi
Microsoft Office namun biasanya belum di Install untuk bisa menggunakannya silahkan masuk ke
Windows Control Panel-Add/Remove Programs, lalu masuk ke Office Tools dan pilih Microsoft Query,
klik pada Microsoft Query dan pilih Run from My Computer selanjutnya teruskan Instalasi
Gambar 3 Instalasi Ms. Query
Dalam Pengecekan Data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk terlebih dahulu ke My Document lalu pilih Data Penduduk (Disduk Capil) tahun 2009 maka akan ada tampilan Database sebagai berikut :
Dalam Pengecekan Data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk terlebih dahulu ke My Document lalu pilih Data Penduduk (Disduk Capil) tahun 2009 maka akan ada tampilan Database sebagai berikut :
Syarat-syarat dalam pembuatan Database yaitu : Tidak boleh ada spasi pada judul Field dan tidak boleh ada judul Field yang sama.
a. Mengurutkan Data Secara Alfabetis
Untuk mengurutkan Nama, Alamat, Tempat Tanggal Lahir dan Agama pada Tabel, sorotlah Range yang akan diurutkan.
Kemudian Klik Data, pada Main Menubar, klik Sort, lalu pilih cara pengurutan apakah
berdasarkan Nama, Alamat, Tempat Tanggal Lahir, amatan atau Agama.
berdasarkan Nama, Alamat, Tempat Tanggal Lahir, amatan atau Agama.
Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut berfungsi untuk mengurutkan data secara Ascending (a-z) atau Discending (z-a)
B. Menggunakan Fasilitas Autofilter
Untuk menyaring Data yang di inginkan, bisa juga menggunakan Fasilitas Autofilter yaitu dengan menyorot judul Field, Klik Data lalu Auto Filter
.
.
Klik Tombol untuk menyaring Nama Penduduk atau Kelurahan yang ingin ditampilkan pada layer :
C. Menggunakan Data Form
Tempatkan Kursor disalah satu sel pada tabel lalu Klik Data pada Main Menubar Kemudian pilih Form. Pada layar akan tampak menu seperti berikut ini :
New : Untuk membuat sebuah Database baru.
Delete : Untuk menghapus Database
Find Prev : Untuk menampilkan data sebelumnya
Criteria : Untuk menampilkan data berdasarkan Kriterianya
Close : Untuk menutup jendela menu FormD. Menggunakan Logika IF
=IF(Logika Ekspresi;Nilai jika benar;Nilai jika salah)
Contoh penggunaan Logika IF pada Tabel Penduduk. Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Depok sebagai berikut :Untuk mengisikan secara otomatis nama-nama kecamatan kedalam Kolam D serta mengisikan secara otomatis Agamanya kedalam Kolam E berdasarkan Nomor Keterangan yang terdapat pada kolom C ikutilah langkah berikut yang di inginkan adalah jika
1. Kode Nomor Keterangan A, Kecamatan : Sukmajaya, Agama: Islam
2. Kode Nomor Keterangan B, Kecamatan : Baktijaya, Agamanya : Islam
3. Kode Nomor Keterangan C, Kecamatan : Tirtajaya, Agamanya : Kristen
4. Kode Nomor Keterangan D, Kecamatan : Abadijaya, Agamanya : Islam
Maka ketikan rumus berikut ini pada Formula Bar untuk mengisi secara otomatis Kolom D dengan
Nomor Keterangan (Kolom C):
=IF(C5="A";"Sukmajaya";IF(C5="B";"Baktijaya";IF(C5="C";"Tirtajaya";IF(C5="D";"Abadijaya")))) setelah itu copy lah rumus tersebut sampai bawah.Maka ketikan rumus berikut ini pada Formula Bar untuk mengisi secara otomatis Kolom D dengan
Nomor Keterangan (Kolom C):
=IF(C5="A";"Islam";IF(C5="B";"Islam";IF(C5="C";"Kristen";IF(C5="D";"Islam"))))
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok memiliki tugas pokok yaitu membantu melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, berupaya mewujudkan Visi dan Misi Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mana Visinya berbunyi “Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan“. Pelaksanaan program kerja dan kegiatan operasianal yang mengacu dan berpedoman kepada kebijaksanaan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok provinsi Jawa Barat dengan tetap memperhatikan kondisi dan situasi serta masyarakat yang ada di Kota Depok. Prakerin bagi siswa SMK memberikan dampak positif khususnya bagi para siswa sebagai pelaksan. Dengan diterjunkannya secara langsung kedunia kerja dalam pelaksanaan prakerin, maka para siswa dapat mendapatkan dan merasakan sendiri secara langsung dunia kerja yang sesungguhnya yang penuh dengan pesaingan serta peraturan-peraturan yang berbeda dengan peraturan yang ada di sekolah.
Pada dasarnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok dalam pelayananya Khususnya dibidang Kependudukan, dalam hal ini untuk untuk menjalankan tugas utamanya yakni memberikan pelayanan yang prima sekaligus mempermudah pencarian dan pengecekan data penduduk di tiap-tiap kelurahan, yaitu melalui Program Database selain lebih mudah untuk pencarian dan pengecekan data juga dapat menyingkatkan waktu dari pada kinerjanya.
B. KESAN-KESAN
1. Mendapatkan pengalaman baru setelah melaksanakan Prakerin di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok
2. Para Karyawan disana memperlakukan kami dengan sangat baik seperti layaknya karyawan yang bekerja.
3. Penulis menjadi mengerti dengan apa dan bagaimana proses pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam penyimpanan data penduduk ditiap-tiap kelurahan, dan menambah pengetahuan Penulis tentang suatu Instansi pemerintah khususnya Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
C. KRITIK DAN SARAN
a. Kritik dan Saran untuk pihak Sekolah
1. Kritik
a. Pihak sekolah agar dapat memantau kegiatan siswa yang sedang melaksanakan prakerin secara intensif sehingga tidak ada yang melaksanakan prakerin dengan main-main.
2. Saran
a. sekolah harus memperbanyak kerja sama dengan perusahaan- perusahaan Terkait, guna untuk pengajuan Prakerin yang akan datang dengan kejuruan masing-masing siswa.
b. Kritik dan saran dari siswa-siswi hendaknya diperhatikan demi kemajuan sekolah dan kemajuan siswa untuk program prakerin yang akan datang.
b. Kritik dan Saran untuk Instansi
1. Kritik
Banyak siswa-siwa prakerin yang tidak ditempatkan pada posisi kejuruan mereka
2. Saran Tetap menjaga dan menjalin hubungan dengan baik dengan pihak sekolah, dalam rangka
peduli pendidikan untuk mencetak lulusan yang berkualitas
D. PENUTUP
Dengan Mengucapkan Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-nyalah penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok.
Keberhasilan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat bisa
mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya Laporan PRAKERIN ini,
diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap
awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia Industri. Dengan dibuatnya laporan ini
minimaldiharapkan juga ada kesamaan visi antara pihak Sekolah dengan Dunia Usaha sebagai Industri
pasangan.
Harapan saya sebagai penulis, semua penjelasan didalam laporan ini telah tersusun rapi sesuai dengan tujuan
siswa/siswi tingkat 2 Penulis telah berusaha menyusun dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami,
dan dimengerti bagi yang membacanya. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah mendukung penulis baik Moriil maupun Materil serta bimbingannya dalam melaksanakan Praktek
Kerja Industri ini Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja Karena penulis menyadari bahwa penulis masih dalam tahap belajar, dan masih banyak membutuhkan bimbingan.
Depok, Juli 2010
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmanul. 2008. Modul Instalasi dan Konfigurasi Software. SMK YAJ Depok.
Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi 2009
Supriansyah Haris, Buku pintar Microsoft Excel Seri Junior 2007
30Menitwm.com
Http://www.sribd.com/modul2_Instalasi.Htm
http://id.answer.yahoo.com
http://id.wikipedia.office/wiki/Microsoft_office
http://id.wikipedia.office/wiki/Microsoft_excel
mohon maaf bila pos yang saya terbitkan belum maksimal
BalasHapus